ada yang menyebutnya kain organza, adapula yang mengenalnya dengan nama kain kaca. Kain organdi memiliki tekstur yang lembut, berkilau, tapi bisa menahan bentuknya dan cocok untuk menimbulkan efek volume atau puffy. Jenis kain ini sangat tidak menyerap keringat dan lebih kaku dari kain katun. Namun banyak juga yang menjadikan kain organdi sebagai kebaya karena menimbulkan kesan yang tidak kalah mewah dibandingkan dengankain broklat.
Kain Organdi terbagi atas tiga tipe yang berbeda yakni Organdi semi kaku, Organdi kaku dan Organdi yang lembut. Sifat kain ini tergantung pada setiap tipenya namun ada pula penambahan serat lain agar Organdi mampu menampilkan kain yang lembut, kaku namun juga kuat yang merupakan gabungan dari ketiga jenis kain Organdi.
Contoh Dress Bahan Organza Sumber : Pinterest |
Bagi anda yang menyukai pakaian jenis gaun tentunya pernah menggunakan kain Organdi yang biasa diaplikasikan untuk hiasan luar gaun ataupun bagian rumbai untuk gaun pernikahan. Kain Organdi sendiri memiliki beragam keuntungan dan kekurangan masing-masing. Keuntungan dari kain ini adalah tidak panas bila digunakan sebagai pakaian, bahannya sangatlah ringan dan kaku sehingga tidak mudah kusut. Kain Organdi memiliki tekstur yang halus dan lembut serta membuat tampilan pakaian terlihat lebih mewah.
Kekurangannya sendiri untuk jenis kain ini adalah kebanyakan jenis kain ini tipis dan memiliki banyak rongga sehingga bila anda menggunakannya dalam gaun haruslah dipadukan dengan jenis kain lainnya. Kain ini juga tidak cocok bagi anda yang bertubuh gemuk sebab bilamana digunakan sebagai gaun malam akan meningkatkan volume gaun tersebut karena kekakuannya sehingga anda akan terlihat bertambah gemuk. Untuk jenis kain Organdi yang tipis memang relatif murah namun untuk kain Organdi yang tebal dan digunakan sebagai bahan utama pakaian harganya relatif mahal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar